Langsung ke konten utama

Greetings..

Hello mates,,

selamat datang di MyWallsMLT, blog ini akan berisi tentang beberapa materi dan informasi kesehatan terutama di bidang Teknologi Laboratorium Medik / analis kesehatan ya, beberapa yang akan aku tulis di blog ini adalah hasil laporan praktikum ku atau tugas makalah yang  pernah aku buat atau rangkuman materi kuliahku,,,

Tapi tidak terpaku pada yang aku sebutin di atas saja kok, blog ini juga akan berisi tentang beberapa motivasi atau ceritaku,,nanti temen-temen juga bisa berbagi cerita temen-temen, entah tentang perkuliahan, percintaan, persahabatan, atau apapun itu,,

Selamat membaca dan bergabung..

Salam hangat

SK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOSEROLOGI I PEMERIKSAAN ANTI STREPTOLISIN-O (ASO)

  I.       TUJUAN 1.       Mahasiswa mampu mengetahui ada tidaknya antibodi Antistreptolysin-O (ASO) dalam sampel serum. 2.       Mahasiswa mampu menentukan kadar antibody antibodi Antistreptolysin-O (ASO) dalam sampel serum (titer) 3.   Mahasiswa mampu mengetahui penyakit apa saja yang dapat disebabkan oleh bakteri Streptococcus. II.  DASAR TEORI Tes ASO mendeteksi antibodi terhadap enzim streptolysin O yang diproduksi oleh streptokokus Grup A. Enzim ini mampu melisiskan sel darah merah. Adanya antibodi terhadap streptolysin O menunjukkan infeksi streptokokus baru-baru ini pada pasien yang dicurigai mengalami demam rematik akut atau glomerulonefritis poststreptokokus setelah infeksi tenggorokan. Kadar titer ASO yang tinggi menunjukkan bahwa streptococcus memang ada dan dapat menyebabkan demam reumatik atau glomerulonephritis akut. Peningkatan kadar ASO serum dapat juga menunjukkan terjadinya infeks...

Pemeriksaan Widal

 I. TUJUAN  Mahasiswa mampu mengetahui ada tidaknya antibodi spesifik terhadap antigen Salmonella sp. dalam serum.  Mahasiswa mampu mengetahui cara pemeriksaan widal. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil dari praktikum (jumlah titer) II. DASAR TEORI       Demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella enterica, terutama serotype Salmonella typhi (S. typhi). Demam tifoid (termasuk paratifoid) disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi A, Salmonella paratyphi B dan Salmonella paratyphi C. Bakteri ini termasuk Gram negatif yang memiliki flagel, tidak berspora, motil, berbentuk batang, berkapsul dan bersifat fakultatif anaerob dengan karakteristik antigen O, H dan Vi. Sistem imun memungkinkan tubuh mengenali benda asing (bakteri) yang memasuki tubuh dan merenspon terhadapnya. Sel limfosit B ditransformasi menjadi sel plasma, yang menghasilkan antibody, dengan kemampuan yang khas terhadap protein asing tertentu atau antigen (respon...